Salamander Olm, Si Naga Buta yang Suka Bertapa di Dalam Gua

-







Mungkin Pembaca Sahabat Satwa setelah melihat gambar tersebut akan berfikir bahwa hewan tersebut bentuknya sangat aneh. seperti belut, tetapi mempunyai empat kaki, kalau dilihat - lihat lagi secara seksama bentuknya kok seperti seekor naga ya ?. yups, dari gambar hewan tersebut memang sekilas bentuknya mirip seperti Naga. tetapi hewan tersebut bukanlah hewan naga melainkan, adalah seekor Salamander. yaitu bernama Olm Salamander. 

di artikel ini Penulis akan mengulas tentang Olm Salamander, Si Naga Buta yang Suka Bertapa Di Dalam Gua. masih Pernasaran mengapa Penulis memberi julukan Si Naga Buta yang Suka Bertapa Di dalam Gua ?. untuk itu langsung saja simak Ulasan lebih jelasnya di bawah ini. 



    


Salamander Olm, atau nama ilmiahnya adalah Proteus Anguinus merupakan  Amfibi endemik berasal dari perairan karst Dinarik yang aliran pengairannya mengalir dari sungai Soca yang terletak di dekat daerah Trieste, Italia ke Slovenia, Kroasia, sampai ke Negara Bosnia Herzegovina. Salamander Olm merupakan Satwa Asli yang bernafas menggunakan insang dari benua Eropa, dan juga masih keluarga dengan famili Proteidae, yang menghabiskan seluruh waktu hidupnya tinggal di dalam gua. karena sepanjang hidupnya menghabiskan sepanjang waktu hidupnya tinggal di dalam lingkungan gua yang gelap, membuat evolusi mata salamander Olm menjadi tidak berfungsi atau buta. 






menurut para peneliti, dari hasil penelitiannya mengenai tentang salamander Olm. bahwa Salamander Olm memiliki keunikan tersendiri dibanding satwa - satwa lain. selain salamander tersebut kelebihannya sama seperti salamander pada umumnya, yang dapat meregenerasikan  atau menumbuhkan kembali pada bagian anggota tubuhnya yang terpotong, juga salamander tersebut sangat jarang sekali bergerak alias mendiami tempatnya. selama berhari - hari bahkan ada yang sampai selama 7 tahun tidak pernah bergerak sama sekali dan tetap diam ditempat. kalaupun bergerak, Salamander Olm tersebut hanya 38 meter saja dalam waktu 230 hari.


Makanan Salamander Olm adalah udang kecil dan ikan - ikan kecil yang hidup di perairan dalam gua. meskipun begitu, salamander tersebut lebih jarang makan, bahkan mampu hidup dengan tidak makan apapun sama sekali selama bertahun - tahun bahkan memiliki umur yang panjang yaitu sampai 100 tahun. itulah kenapa alasan Penulis tadi menjulukinya sebagai Si Naga buta yang suka bertapa.






ada satu hal lagi yang menarik tentang kehidupan Salamander Olm tersebut, yaitu mereka tidak memiliki Predator sama sekali di lingkungannya. itulah ada alasan lain mengapa Salamander Olm Tersebut mata nya menjadi buta dan sangat jarang sekali bergerak untuk berpindah - pindah tempat.
karena pada dasarnya hewan diberikan kemampuan lebih untuk bergerak, selain untuk mencari makan, juga untuk menghidari diri dari serangan Predator.

Demikian Ulasan dari Penulis tentang Salamander Olm, Si Naga Buta yang Suka Bertapa di Dalam Gua. ternyata di dunia ini memiliki keanekaraman satwa yang sangat unik dan bikin kita terkagum - kagum kepada Ciptaan dari Tuhan  Yang Maha Esa. semoga artikel ini bisa memberikan manfaat dan menambah Pengetahuan untuk para Pembaca Sahabat Satwa.     

         

Comments

Post a Comment

Postingan Populer

Ajag, Anjing Hutan Aset Nusantara yang bernasib malang

-
Image
belum lama ini masyarakat telah digegerkan oleh peristiwa puluhan hewan ternak mati karena berasal dari serangan hewan misterius yang terjadi di desa Ngambarsari, Karangtengah, Wonogiri Jawa Tengah. menurut keterangan dari pihak petugas BKSDA Solo dan Dinas Kesehatan Hewan Distrik Batuwarno berpendapat"puluhan ekor kambing tersebut mati diduga akibat serangan anjing hutan". tutur dari Petugas BKSDA. yupps, berdasarkan keterangan yang telah dituturkan oleh Petugas BKSDA, Penulis memiliki pemikiran yang sama yaitu menduga bahwa berasal dari Serangan Anjing Hutan, atau bisa kita sebut dengan Ajag. mungkin selama ini Banyak Masyarakat yang masih sangat asing sekali tentang Ajag. di artikel ini Penulis akan membahas tentang Ajag kepada para Pembaca Sahabat Satwa. mengingat Ajag sekarang sudah terancam punah dan masuk dalam daftar satwa yang dilindungi oleh Pemerintah. selain itu Ajag juga termasuk Satwa Asli Indonesia yang Endemiknya di Pulau Jawa dan Sumatera. sehing
Read more

Musim Hujan Tiba, Tips ampuh cara Agar Ular tidak masuk Rumah dan mitos ular takut garam

-
Image
Setelah lama musim kemarau akhirnya musim penghujan telah tiba, tidak jarang pada saat musim penghujan juga banyak ular yang mulai keluar dan muncul di pemukiman warga bahkan sampai masuk kedalam rumah. Penyebab ular muncul ke pemukiman warga disebabkan selain untuk mencari makan juga untuk mencari tempat yang memiliki suhu lebih hangat, karena ular termasuk reptil hewan berdarah dingin. Banyak sebagian masyarakat kita berusaha mencari berbagai solusi cara mengusir ular, termasuk menaburkan garam disekitar rumah, dengan tujuan agar ular tidak bisa masuk kedalam rumah Tetapi sebenarnya tahukah pembaca Sahabat Satwa bahwa pada dasarnya ular takut dengan garam adalah mitos ?, disini penulis akan mengulas selain mengenai penjelasan ilmiah tentang ular takut dengan garam adalah mitos, juga penulis akan memberikan tips ampuh cara agar ular tidak bisa masuk kedalam rumah. Selain ampuh juga aman bagi ular sendiri, karena tidak dengan menyakitinya. Tentu
Read more

VARANUS PRASINUS PERMATA HIDUP DARI INDONESIA TIMUR

-
Image
Di indonesia selain dikenal memiliki keragaman sumber daya alam melimpah, juga Indonesia memiliki keragaman fauna yang tak kalah memukau mata. Disini penulis akan mengulas tentang fauna yang berasal dari famili Varanidae kepada Pembaca Sahabat Satwa khususnya Varanus Prasinus Atau bisa kita sebut dengan Biawak Pohon Hijau, Si Permata Zamrud dari Indonesia timur karena memiliki warna kulit Hijau agak kebiru – biruan yang sangat indah dilihat seperti permata. Untuk mengetahui lebih banyak tentang biawak pohon hijau, yuk mari simak ulasannya dibawah ini   Varanus Prasinus atau bisa juga disebut Biawak pohon hijau, merupakan spesies biawak pohon kecil dan sedang yang memiliki sekitar 75-100cm, dan berasal dari pulau Papua Indonesia . dengan memiliki bentuk tubuh yang langsing dan panjang, sangat menguntungkan varanus prasinus untuk memanjat pepohonan. selain dengan kakinya Varanus Prasinus juga memanfaatkan ekornya yang panjang dan kuat untuk dapat melilit ke dahan
Read more