HYENA TUTUL SI BETINA BERBATANG








Pembaca Sahabat Satwa pasti sudah tidak kenal asing dengan Hyena tutul (Hyeana brunnea ), karena sering melihat di Televisi baik Program acara Satwa maupun film. Sebelumnya pasti banyak juga dari Pembaca Sahabat Satwa mengira Hyena merupakan masih satu kerabat dengan anjing, karena apabila dilihat secara kasat mata sepintas memang penampilan bentuk fisiknya mirip seperti anjing. Padahal, yang sebenarnya dalam keterangan Klasifikasi Ilmiah ( kekerabatan biologig ) Hyena sangat jauh kekerabatan biologis  dengan anjing, dan justru Hyena lebih dekat Klasifikasi ilmiah dengan kucing.






Hal dijelaskan dalam Klasifikasi ilmiah Animalia > Chordata > Mammalia > Carnivora > Feliformia > Hyaenidae. Dan dalam sub spesies tersebut terdapat keterangan Feliformia yang berarti merujuk kekerabatan dengan kucing, sedangkan anjing masuk dalam golongan kekerabatan padasub spesies Caniformia. Jadi dapat disimpulkan bahwa Hyena bukan Anjing ya... 






Selain itu Hyena memiliki keunikan khususnya Hyena tutul yang mungkin Pembaca Sahabat Satwa akan kaget yaitu Hyena betina juga seperti memiliki batang penis juga dalam reproduksinya. Wah serius nih kok bisa ? , kok kayak lady boy dong ?. nah untuk lebih jelasnya simak ulasannya dibawah ini.

 









Sepintas memang terlihat hyena tutul betina memiliki batang penis. Yaitu bernama Psedopenis ( penis palsu ). Jadi Psedopenis sebenarnya bukan penis sungguhan yang dimiliki oleh Hyena tutul Jantan. Melainkan Psedopenis adalah salah satu organ unik beberapa jenis betina hasil dari perkembangan klitoris yang membesar. Pseudopenis pada Hyena Betina adalah selain berfungsi untuk sebagai jalan urine, juga sebagai jalan masuknya sel sperma yang berasal dari Hyena tutul jantan. Dan jalan untuk melahirkan bayi hyena.








Melahirkan adalah hal yang sangat menyakitkan bagi induk Hyena tutul betina, hal ini dikarenakan pada saat melahirkan bayi pertama mereka. Induk hyena tutul betina akan melahirkan bayinya seberat 4 pound melalui psedopenis yang hanya selebar 1 in dan panjang 23 in. Dan Faktanya sekitar 60% betina mengalami gagal melahirkan dan bayi mereka macet di psedopenis saat pertama kali melahirkan. Bayi hyena yang gagal lahir ini akan mati, sehingga hal ini akan berakibat fatal juga pada induknya. sementara induk Hyena tutul betina yang berhasil melahirkan biasanya pada Pseudopenisnya pasti sudak terkoyak. Sungguh Induk Hyena tutul betina juga rela berkorban saat melahirkan agar demi anaknya dapat tetap hidup.








Demikian Ulasan artikel ini mengenai Hyena Tutul Si Betina Berbatang semoga bisa menambah pengetahuan untuk para sahabat satwa tentang Hyena. Dan juga meluruskan anggapan selama ini banyak orang yang masih salah mengira Hyena masih saudara dengan anjing. Salam lestari



Comments

Postingan Populer

Ajag, Anjing Hutan Aset Nusantara yang bernasib malang

Musim Hujan Tiba, Tips ampuh cara Agar Ular tidak masuk Rumah dan mitos ular takut garam

VARANUS PRASINUS PERMATA HIDUP DARI INDONESIA TIMUR