VARANUS PRASINUS PERMATA HIDUP DARI INDONESIA TIMUR
Di indonesia selain dikenal memiliki keragaman
sumber daya alam melimpah, juga Indonesia memiliki keragaman fauna yang tak
kalah memukau mata. Disini penulis akan mengulas tentang fauna yang berasal
dari famili Varanidae kepada Pembaca Sahabat Satwa khususnya Varanus Prasinus Atau
bisa kita sebut dengan Biawak Pohon Hijau, Si Permata Zamrud dari Indonesia
timur karena memiliki warna kulit Hijau agak kebiru – biruan yang sangat indah dilihat
seperti permata. Untuk mengetahui lebih banyak tentang biawak pohon hijau, yuk
mari simak ulasannya dibawah ini
Varanus
Prasinus atau bisa juga disebut Biawak pohon hijau, merupakan spesies biawak pohon
kecil dan sedang yang memiliki sekitar 75-100cm, dan berasal dari pulau Papua
Indonesia. dengan memiliki bentuk tubuh yang langsing dan
panjang, sangat menguntungkan varanus prasinus untuk memanjat pepohonan. selain
dengan kakinya Varanus Prasinus juga memanfaatkan ekornya yang panjang dan kuat
untuk dapat melilit ke dahan sebagai pegangan. Keunikan lain dari Varanus
Prasinus adalah Tidak seperti kadal varanus lain pada umumnya yang menggunakan
ekornya untuk mempertahankan diri dari serangan predator ,malahan varanus
prasinus akan melindungi ekornya dari serangan predatornya. Dan Ketika mereka
merasa terancam, varanus prasinus akan lebih memilih melarikan diri melalui vegetasi
atau menggigit bila sudah terpojok.
Varanus prasinus merupakan reptil yang hidup
berkelompok, yaitu dengan pejantan dominan dan beberapa betina serta prasinus
remaja. Varanus Prasinus juga termasuk hewan karnivora yang memakan
burung,telur,kadal,tikus dan mamalia kecil lainnya. Varanus Prasinus dapat
ditemukan di hutan-hutan tropis,rawa-rawa,dan hutan mangrove Indonesia Timur
Papua. Menurut penelitan Varanus prasinus berkembang biak dilingkungan dataran
rendah, kemudia pada masa reproduksi induk betinanya akan menghasilkan 5 butir
telur, dan telur-telurnya akan disimpan di dalam sarang rayap, hal ini
disebabkan agar pada saat menetas anak-anak prasinus akan memakan rayap-rayap
tersebut sebagai makanan pertamanya saat setelah menetas. Telur prasinus akan
menetas dalam waktu 160-190 hari. musim kawin Varanus Prasinus biasanya dimulai
pada bulan januari,maret,april,november dan desember. Varanus prasinus
dikatakan sudah bisa bereproduksi bila mana sudah berumur kurang lebih satu
tahun.
Varanus prasinus banyak menghabiskan waktu
hidupnya diatas pohon,karena inilah Reptil ini disebut hewan arboreal, yaitu mereka
akan menghabiskan sepanjang harinya hanya untuk memanjat pohon. Varanus
Prasinus aktif disiang hari atau diurnal, sama seperti kebanyakan reptil pada
umumnya mereka setiap harinya selalu berjemur di terik sinar matahari untuk
menstabilkan suhu tubuhnya. Dan menggunakan lubang atau celah pada pohon
sebagai tempat tinggalnya.
Comments
Post a Comment